TipsCara Memelihara Ikan Mas Koki Dalam Akuarium Budidaya Ikan Mas Koki Cara Merawat Dan Memelihara Source: www.infoikan.com
aganagan ada yang pernah pelihara GT? secara yg ane tahu GT adalah ikan laut dan air payau pada beberapa thread di fjb ada yang jual full freshwater apakah benar bisa seperti itu
WaliKota Banda Aceh, Aminullah Usman, dan wakilnya Zainal Arifin melepas bibit ikan Giant Trevally (Rambeu) dan Kerapu saat meresmikan Keramba Ceurucok Ulee Lheue, Selasa (31/12/2019). Budidaya ikan dengan keramba jaring apung akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Ini bentuk dari ekonomi kreatif, semoga nelayan keramba
GiantTrevally. Keiki Hamasaki di Kagoshima, Sejak diketahui bahwa spesies ini tidak berbahaya, si nelayan penangkap mencoba untuk memelihara ikan ini, namun tidak berhasil. Pencopetnya bukan orang lokal, mereka adalah pendatang miskin yang mencari cara untuk bertahan hidup. Masalah pencopetan khususnya di transportasi umum. Bus dalam
OriginalPosted By chikajirroos kebetulan ane jual nih bos dikios and perawatan biasa2 aja TRIK MEMILIH IKAN GT sebelum beli, bos usahakan tanya ke penjualnya. dapat ikannya kapan and dah ditempat yg jual brapa lama? untuk ikan transisi sangat direkomendasikan yg sudah di tempat sellernya 1 minggu lebih, dikarenakan untuk ikan transisi itu rekondisi ikan yg sehat sekitar 3-5 hari.
[TERBARU]] GIANT TREVALLY , GT , IKAN KUE IKAN HIAS AIR TAWAR FRESH - S di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
caramemelihara ikan cupang Senin, 23 Februari 2015. Diposting oleh elangprakoso di 01.28 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. Diposting oleh elangprakoso di 01.24 Tidak ada komentar:
Mancingikan Giant trevally. sangat menyenangkan,apa lagi cara tarikannya ikan ini sangat sangat deg degan. mancing ikan ini sangat luar biasa ap lagiii k
Caramemelihara ikan hias di akuarium yang pertama adalah dengan memilih ukuran akuarium yang akan diletakkan di dalam rumah, baik itu di ruang tamu, ruang keluarga, bahkan di kamar pribadi. Pilihlah ukuran yang nantinya akan disesuaikan dengan banyaknya ikan hias yang akan dipelihara. Jangan sampai memilih akuarium kecil tetapi nanti diisi
GiantTrevally. Keiki Hamasaki di Kagoshima, Sejak diketahui bahwa spesies ini tidak berbahaya, si nelayan penangkap mencoba untuk memelihara ikan ini, namun tidak berhasil. Hingga pada akhirnya ikan ini disantap beramai-ramai oleh masyarakat setempat. Uniknya Cara Memancing Ikan di Afrika yg Membuat Kita Terperangah [FULL PICT]
uihV. Ikan patin merupakan salah satu jenis ikan yang digemari banyak orang. Ikan ini memiliki daging yang enak dan gurih sehingga dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti digoreng, digulai, dan yang paling terkenal asam pedas. Kemanapun anda pergi berbagai rumah makan selalu menyediakan olahan ikan patin sehingga dapat ditebak permintaan terhadap ikan jenis catfish ini cukup tinggi. Hal ini dapat menjadi peluang usaha yang cukup peternak ikan patin? Siapa takut? Ikan ini cukup mudah dibudidayakan dan dapat dipelihara di berbagai jenis kolam, bisa di kolam tanah, kolam tembok, bahkan kolam buatan dari terpal. Ikan ini dapat dikenali dari tubuhnya licin dan tidak bersisik, mirip seperti ikan lele. Ikan yang dikenal juga dengan ikan jambal, sodarin, ikan juara, atau lancang ini memiliki duri tajam pada sisiknya sehingga anda harus berhati-hati ketika memegangnya. Dagingnya mengandung lemak dan minyak yang cukup patin dapat dikonsumsi mulai dari bobot 200 gram hingga 1 kg tergantung permintaan pasar karena ada konsumen yang menyukai ikan patin berukuran kecil dan ada pula yang lebih suka dengan yang berukuran besar. Pada usia 6 bulan biasanya bobot ikan ini sudah mencapai 600 gram hingga 700 gram sehingga sudah layak panen. Jika anda tertarik memelihara ikan ini berikut akan menyajikan 13 cara memelihara ikan patin supaya cepat besar dan panen1. Persiapkan dan bersihkan kolam yang akan digunakan untuk memelihara ikanHal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam sebagai tempat memelihara ikan. Hal ini tidak sulit karena ikan patin dapat hidup pada berbagai jenis tempat. Bisa kolam tanah, kolam terpal, kolam tembok, atau keramba. Jika anda menggunakan kolam lama maka bersihkan dahulu kolam tersebut dari kotoran-kotoran sehingga ketika diisi benih ikan sudah dalam kondisi bersih. Jika anda lebih tertarik menggunakan kolam tanah maka pilihlah jenis tanah lempung atau liat sehingga tidak bocor dan dapat menahan massa air. Kolam sebaiknya dibuat di tanah yang miring untuk lebih memudahkan saat melakukan pengairan. Jika anda lebih memilih menggunakan media jala apung untuk beternak patin makan sebaiknya lakukan di sungai yang arusnya Gunakan air berkualitas baik untuk mengisi kolamUntuk mengisi kolam gunakan air yang bersih dan berkualitas, tidak keruh, serta tidak tercemar limbah dan zat-zat kimia berbahaya. Anda dapat menambahkan emolin atau blitzich ke dalam kolam untuk menghambat pertumbuhan jamur. Selain itu perhatikan juga suhu dan pH air. Untuk suhu air disarankan pada kisaran 26-28 derajat celcius. Jika suhu air terlalu rendah sebaiknya gunakan pemanas sehingga air mencapai suhu ideal secara stabil. Sementara pH air yang disarankan untuk memelihara ikan patin adalah 6,5 hingga 7, tidak terlalu asam dan tidak terlalu Berikan pemupukan sebelum benih ikan patin ditebarkanJika anda menggunakan kolam lumpur untuk memelihara ikan patin maka sebelum benihnya ditebarkan sebaiknya kolam diberi pemupukan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan makanan alami bagi ikan patin sehingga dapat meningkatkan produktivitas kolam. Anda dapat menggunakan pupuk hijau atau pupuk kandang dengan takaran 50 gram – 700 gram per meter Sebar benih ikan patin secara tepat dan seimbangSebagai penernak ikan anda tentu mengharapkan untung yang besar setiap kali panen. Namun bukan berarti anda dapat mengisi kolam dengan benih ikan tanpa perhitungan. Jangan terlalu banyak menebar benih melewati kapasitas maksimalnya karena akan menyebabkan ikan terlalu rapat sehingga tidak dapat hidup dan tumbuh dengan baik. Untuk 1 m3 air cukup ditebar 20-30 ekor Berikan pakan yang berkualitasPemberian pakan berkualitas sangat menentukan pertumbuhan ikan sehinga ia dapat tumbuh besar secara maksimal. Jenis pakan yang umum diberikan pada ikan patin adalah pelet yang dapat dengan mudah ditemukan di pasaran. Anda juga dapat memberinya makanan alami agar ia tidak merasa bosan serta untuk menghemat biaya pemeliharaan. Selain itu makanan-makanan alami ini biasanya memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga baik untuk pertumbuhan ikan. Contoh makanan alami yang dapat diberikan kepada ikan patin yaitu ikan sisa, keong emas, kerang, bekicot, dan lain Berikan pakan secara tepat dan seimbangPakan ikan juga harus diberikan secara tepat dan seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan. Jangan mentang-mentang ingin ikan cepat besar sehingga anda memberinya makan secara berlebihan. Bagaimana mengetahui berapa banyak kebutuhan seekor ikan? Kita dapat menentukannya dari bobot ikan. Idealnya jumlah pakan untuk ikan patin yang berbobot di bawah 200 gram per ekor adalah 3% – 5% dari keseluruhan bobot ikan pada kolam tersebut dan diberikan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Sementara untuk ikan patin yang berbobot di atas 200 gram per ekor dapat diberikan pakan dengan persentase 1,5% – 2% dari total bobot ikan di kolam tersebut dan diberikan satu kali sehari saat sore Berikan pakan secara rutin dan tepat waktuPemberian pakan secara rutin dan tepat waktu perlu dilakukan agar ikan dapat tumbuh besar dan sehat secara makasimal. Apabila pemberian pakan selalu dilakukan dengan waktu yang tidak pernah berganti, memungkinkan ikan mapu beradaptasi dengan jadwal makan yang majikannya Bersihkan kolam secara rutinLayaknya kandang bagi hewan lain, kolam sebagai tempat hidup ikan juga harus dibersihkan secara rutin dengan cara mengganti airnya. Dengan kolam dan air yang bersih ikan akan tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Pembersihan kolam yang baik dan benar harus dilakukan minimal seminggu sekali agar ikan tetap merasa segar berada di Pasang penerangan di sekitar kolamTujuan diberikan penerangan ini agar berbagai hama seperti kura-kura, ular air, lingsang, biawak, dan burung enggan masuk ke kolam dan menyerang ikan patin. Adanya penerangan di sekitar kolam memudahpkan ikan patin untuk waspada tehadap hama yang ada di Kondisikan kolam agar tenang dan terhindar dari kebisinganIkan patin merupakan jenis ikan yang mudah panik. Terkejut atau bising sedikit saja dapat membuat ikan ini langsung panik sehingga tidak baik bagi perkembangannya. Untuk itu hindarkan ia dari kejutan serta sebaiknya cari lokasi kolam di tempat yang tenang dan jauh dari Kenali hama dan penyakit yang dapat menyerang ikan dan cara penanganannyaHal ini penting dilakukan sehingga anda dapat melakukan pencegahan agar ikan dapat tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Kalaupun sudah terlanjur terinfeksi penyakit dapat dilakukan penanganan yang tepat sehingga ikan dapat sehat Panen dengan cara yang benarMasa panen merupakan masa yang ditunggu semua peternak. Dalam memanen ikan patin perlu diperhatikan apakah seluruh ikan sudah pantas dipanen atau belum. Jika bobot ikan dalam satu kolam beragam maka anda harus melakukan penen secara seleksi yaitu dengan menjaring ikan yang sudah layak panen saja. Sementara jika seluruh ikan dalam kolam tersebut sudah layak panen maka anda tinggal memanennya sekaligus tanpa perlu melakukan seleksi. Anda juga harus memanen secara hati-hati agar ikan yang sudah dipelihara sekian lama tidak mengalami cacat, kerusakan, bahkan mati karena cara panen yang keliru. Ikan patin yang masih hidup lebih disukai oleh konsumen sehingga meningkatkan nilai Hati-hati saat menangkap atau memegangnyaBerhati-hatilah saat menimbang atau memanen ikan yang membuat anda harus memegangnya secara langsung karena patil ikan ini cukup tajam sehingga dapat membuat tangan terluka. Bahkan kolam terpal bisa bocor karena terkena jugajenis jenis ikan hias air tawarcara memelihara ikan koicara memelihara ikan arwanaBerikut ini terdapat panduan secara visual yang membantu memudahkan anda dalam melakukan budidaya ikan Tidak sulit bukan? Dengan ketelatenan dan ketekunan anda dapat memelihara ikan patin dengan baik sehingga dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Mari beternak ikan patin dan memajukan perekonomian bangsa.
Nakama Aquatics – Jika kamu melihat di acara-acara mancing, mungkin kamu tidak akan asing dengan Giant Trevally. Giant Trevally juga biasa disebut ikan kuwe oleh masyarakat lokal. Ikan ini sedikit mirip dengan tuna. Ikan ini begitu populer di kalangan pecinta ikan predator air tawar akhir-akhir ini. Ya, Giant Trevally saat masih kecil bisa diadaptasikan di air tawar tanpa campuran air laut sedikit pun. Namun memang hal seperti itu sebaiknya dilatih sejak kecil. Klasifikasi Ilmiah Kingdom Animalia Filum Chordata Kelas Actinopterygii Ordo Perciformes Subordo Percoidei Superfamili Percoidea Famili Carangidae Genus Caranx Spesies C. ignobilis Nama Latin/Ilmiah Caranx ignobilis Bentuk Fisik Bentuk fisik ikan ini cenderung membulat menyerupai sebuah kue, mungkin itulah alasan ikan ini dijuluki ikan kuwe. Namun dari segi ekor dan sirip ekornya, Giant Trevally sangat mirip dengan ikan tuna. Warna badan dari Giant Trevally umumnya adalah perak/silver, walaupun ada beberapa jenis khusus yang berwarna kuning keemasan. Panjang dan berat maksimal Giant Trevally tidak menentu, karena itu bergantung dari jenisnya. Giant Trevally raksasa pernah ditemukan dengan panjang 170 cm dengan berat 80 kg. Bahkan warna ekor dan sirip pun juga ada yang perak dan kuning. Apapun warnanya, dilihat dari segi bentuk tubuhnya Giant Trevally tetaplah ikan predator yang garang dan menarik untuk dipelihara. Penyebaran wilayah Kamu tahu nggak sih? Ternyata Giant Trevally menyebar di seluruh perairan tropis wilayah Indo-Pasifik. Penyebaran wilayahnya membentang dari Afrika Selatan di barat ke Hawaii di timur, termasuk Jepang di Utara dan Australia di Selatan. Makanan Giant Trevally adalah ikan predator yang gemar memakan ikan kecil. Jika kita memeliharanya di akuarium atau kolam, ikan yang memiliki nama ilmiah Caranx ignobilis ini bisa memakan ikan kecil, udang, maupun cacing. Ikan ini tidak rewel soal makanan. Jadi cenderung mudah merawat ikan GT dalam hal makanan. Habitat & Karakteristik Habitat Giant Trevally saat dewasa akan mendiami habitat lingkungan laut atau bisa juga di muara. Tetapi saat masih kecil dan remaja, Giant Trevally hidup di perairan dengan salinitas rendah dan itu biasanya di sungai-sungai. Di alam liar, Gaint Trevally senang sekali dengan air yang keruh dan berarus deras saat remaja. Dan saat dewasa lebih senang dengan lingkungan laut yang terdapat terumbu karang. Karakteristik ikan ini jika dipelihara, merupakan perenang yang aktif di tank/akuarium. Temperamen Ikan predator dengan nama ilmiah Caranx ignobilis ini memiliki temperamen yang baik dan tidak suka jahil kepada tankmate-nya. Namun saat Giant Trevally lapar akan dikhawatirkan menyerang tankmate-nya sendiri. Maka dari itu lebih baik untuk selalu memastikan Giant Trevally diberi makan secara teratur dan jangan sampai kelaparan. Karena tankmate-nya akan terkena imbasnya. Catatan khusus Sejauh ini belum ada penilaian dari IUCN untuk memasukkan Giant trevally masuk ke dalam daftar merah mereka. Tetapi pelestarian di alam bebas tetap harus dilakukan. Ikan predator ini begitu populer untuk dijadikan target memancing. Memancing yang ramah dengan alam, tidak menggunakan bom atau racun adalah hal yang wajib dilakukan demi melindungi Giant Trevally dan ekosistemnya. Memang belum ada ancaman yang berarti, namun tidak ada salahnya untuk mencegah dari hal tersebut.
Giant Trevally, atau Kuwe Gerong, merupakan salah satu spesies ikan yang lazim ditemukan berenang di sekitar terumbu karang yang ada di Samudra Hindia, Samudra Pasifik, perairan Afrika, Hawai, Australia, hingga Jepang. Ikan ini cukup mudah dikenali dari ciri fisiknya, yakni tubuhnya yang berwarna perak-keabuan, kepalanya yang curam-tumpul, serta sirip dada yang besar layaknya tubuhnya yang besar itu, Giant Trevally ternyata perenang yang cepat. Tak heran banyak penggemar sport fishing yang mengincarnya untuk sekadar beradu kekuatan. Selain itu, GT, julukan dari para pemancing, juga merupakan predator yang lumayan ganas, kali ini, kita bakal menelusuri beberapa fakta menarik tentang Giant Trevally. Ada apa saja, ya?1. Merupakan spesies terbesar dari keluarga Trevallyikan Giant Trevally namanya, Giant Trevally merupakan spesies terbesar dari keluarga Carangidae. Dengan nama ilmiah Caranx ignobilis, seekor GT mampu tumbuh hingga mencapai 170 cm dengan berat setidaknya 35 kg. Akan tetapi, belum ada yang tahu berat maksimum dari ikan yang satu ini dikarenakan untuk menangkap GT yang paling besar, alat tangkap biasa tidak akan sanggup menarik beban yang luar biasa itu. Lingkungan terumbu karang yang terjal tempat ikan ini sering ditemukan juga menjadi faktor penghambat. Namun, rekor terkini mencatat seekor GT dengan berat sekitar 72,8 kg yang berhasil ditangkap di Jepang. Wow!2. Bisa kawin silang dengan Bluefin Trevallyikan Giant Trevally VladimirovFaktanya, ikan juga bisa melakukan kawin silang dan GT adalah salah satu contohnya. Melansir laman Fishing World, sebuah penelitian yang dilakukan di Hawaii menunjukkan kalau GT bisa kawin silang dengar saudaranya Bluefin Trevally Caranx melampygus.Premis ini bisa muncul karena ditemukan seekor ikan trevally, berat sekitar 43 kg, dengan sirip biru, layaknya Bluefin Trevally, tapi mirip GT untuk bagian tubuh yang lain. Tidak hanya itu saja, keberadaan Brassy Trevally dengan ukuran super di perairan utara Australia juga mengvalidasi kemampuan kawin silang GT. Baca Juga 5 Fakta Hiu Elang, Ikan Purba Bersayap dari Laut Kretaseus 3. Sangat digemari oleh para penggila mancingikan Giant Trevally afdal kalau belum menangkap ikan GT saat kamu melakukan sport fishing. Banyak sekali yang mengincar ikan Kuwe karena ikan ini memberikan pengalaman memancing yang luar biasa. Bagaimana tidak, GT yang pada umumnya berukuran 'raksasa' tetap mampu berenang dengan kecepatan 60 km/ kecepatan dan berat tersebut, GT lantas mampu menyuguhkan sensasi tarikan yang tak bisa dijumpai dari ikan jenis lain. Di samping itu, banyak juga pemancing yang senang berfoto dengan GT hasil tangkapan mereka. Ikan tersebut tampak begitu menakjubkan di foto dan, bisa dibilang, Instagramable Merupakan predator puncak yang hampir mampu memakan apa saja, salah satunya burung nih guys, ikan Kuwe ini termasuk ke dalam ikan predator, lho. Bahkan, Animal Planet menjelaskan bahwa tidak ada yang mereka takuti selain manusia dan hiu. Mangsa GT pun beragam jenis, mulai dari ikan-ikan kecil—sebagian besar dari keluarga Kakap Lutjanidae, anakan penyu dan lumba-lumba, dan bahkan sampai dengan burung yang tengah terbang rendah dekat permukaan itu, ikan yang senang berburu secara soliter ataupun berkelompok ini juga punya taktik unik dalam mencari mangsa. GT sering ditemukan mengikuti hiu dan anjing laut saat tengah berburu. Hal ini dilakukan karena mempermudah mereka mencari makan di mana GT bisa melahap mangsa yang telah ditinggal oleh hiu dan anjing laut Rupanya, ikan GT beracun, lho!ikan Giant Trevally VladimirovYang terakhir, dan cukup mengejutkan, ikan Kuwe Gerong beracun karena mengandung ciguatoxin. Apakah itu? Jadi, ciguatoxin merupakan zat yang berasal dari organisme bernama dinoflagellata, sejenis ganggang yang sering ditemukan pada koral dan rumput laut. GT bisa 'terkontaminasi' dinoflagellata akibat memangsa ikan-ikan kecil yang makan rumput laut dan koral. Meskipun tidak sampai membawa kematian, ciguatoxin bisa memicu beberapa gejala kesehatan serius pada manusia, seperti diare, mual-mual, sakit perut, dan muntah. Bahkan, ada juga yang kesulitan bernapas, pusing, dan lemah otot sehabis mengonsumsi ikan yang mengandung tadi lima fakta menarik tentang Giant Trevally, si ikan predator yang banyak diincar para penggemar mancing mania. Ingat ya guys, ikan Kuwe gak boleh dimakan! Jadi, sebaiknya dilepas kembali. Baca Juga 5 Fakta Ikan Pari Air Tawar Raksasa yang Sangat Sulit Dijumpai IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.